E-LEARNING PAI ONLINE

Firman Allah, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujaadilah: 11)

AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG PENCIPTAAN MANUSIA DAN TUGAS-TUGASNYA

Senin, 07 Januari 20131komentar


Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.
·         Q. S. Al Baqarah 30-33








·         Q.S. Al Mukminun : 12-14









·         Q.S. An Nahl : 78



            






 

A.  Q.S. Al Baqarah , 2 :  30 tentang Peranan Manusia sebagai Khalifah

   1.  Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø  Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih.  Kemudian salin kembali ayat-ayatnya dengan benar dan baik.

 







Ø  Penjelasan Tajwid
Lafal
Hukum Bacaan
 membacanya 
Alasan



Mad  tabi’i
qaala 
panjang dua harakat
fathah pada huruf qaf bertemu alif mati


Mad jaiz
muttasil
lilmalaaaaaikati
panjang 5 harakat
setelah mad ada hamzah dalam satu lafal


Ikhfa’
jaa’ilun fi
dibaca samar
tanwin dhummah
bertemu dengan fa


Idgam bigunnah
May
nun sukun tidak dibaca
nun mati bertemu ya


Mad jaiz
munfasil
Inniiiii a’lamu
panjang 5 harakat
setelah mad ada
hamzah tidak dalam satu lafal

Ø  Kegiatan Siswa
Lafal
Pernyataan
Hukum bacaan   
Cara membacanya


Fathah mengadap alif yang mati


........

.........


Setelah Mad  ada hamzah dalam satu lafal

.....

.........


Tanwin fathah menghadap qaf


......

......


Kasroh menghadap ya sukun

......

......


Huruf nun disyiddah    ( ditasydid)


...

.....

2.Terjemahan Per-kata




sesungguhnya
Aku


kepada para malaikat


Tuhanmu


berfirman


dan
tatkala 


mereka berkata


khalifah


bumi


di


menjadikan


dan menumpahkan



di dalamnya



orang yang akan merusak


di dalamnya         ( bumi)


mengapa Engkau akan menjadikan


dan kami mensu-cikan Engkau


dengan memuji Engkau


kami bertasbih


dan kami


darah


kalian ketahui


apa yang tidak


Aku lebih mengetahui


Sungguh-nya Aku


Dia berfirman

3.Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al Baqarah, 2: 30. adalah :
 Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirkan kepada para Malaikat, “ Aku hendak menjadikan khalifah*) di bumi “ Mereka berkata, “ Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “ Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”

            *) Khalifah bermakna pengganti, pemimpin atau penguasa

4.Kandungan Ayat
Kandungan Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 30 adalah :
o   Allah mengabarkan kepada Malaikat tentang rencananya menciptakan makhluk yang dinamakan  manusia menjadi khalifah di bumi.
o   Para Malaikat ingin  mengetahui secara pasti dengan mengajukan pertanyaan “   Apakah Allah akan menciptakan makhluk di bumi yang akan berbuat kerusakan dan pertumpahan darah?”  Padahal mereka ( para Malaikat ) merupakan makhluk yang senantiasa bertasbih, menyucikan Allah, mentaati perintah-Nya dan tidak mendurhakai-Nya.
o   Ketidak tahuan para Malaikat dan kekhawatirannya setelah mendapatkan penjelasan dari Allah, bahwa Allah lebih mengetahui dari apa yang telah di ketahui para Malaikat.

5.    Penjelasan :
Qur’an surat Al Baqarah adalah surat yang ke 2  terdiri atas 286 ayat diturunkan di Madinah yang sebagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijriyah, kecuali ayat ke 281 diturunkan di Mina pada Hajji Wada’ (Haji Nabi Muhammad yang terakhir). Surat Al Baqarah termasuk golongan ayat-ayat Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang diantara surat-surat yang ada dalam Al Qur’an, dan di dalamnya terdapat pula ayat yang paling panjang yaitu ayat yang ke 282. Dinamakan “Al Baqarah” yang berarti “ sapi betina” karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Isra’il (lihat ayat yang ke 67 s/d 74), dimana dijelaskan bagaimana watak orang Yahudi pada umumnya   
Pada ayat ke 30 dalam surat ini menjelaskan kedudukan manusia sebagai khalifah di muka bumi yaitu manusia diberi tugas untuk memelihara dan melestarikan alam, menggali, mengelola, dan mengolah kekayaan alam untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan segenap manusia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Untuk mewujudkan tugas yang mulia tersebut, manusia selama hidup di dunia diwajibkan meningkatkan kemampuannya baik fisik maupun rohaninya kearah yang lebih maju baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Dalam menjalankan tugas hidupnya manusia diharuskan menjauhi sifat-sifat yang buruk yang menjadi penyebab kerusakan tata hubungan antara manusia seperti pertumpahan darah maupun kerusakan alam. Oleh karena itu senantiasa manusia dianjurkan selalu ingat kepada Allah dengan berzikir, bertasbih, dan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjahui segala larangan-larangan-Nya.



  12-14 Tentang Kejadian ManusiaB.  Q.S. Al  Mukminun, 23 :          

1.      Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø  Bacalah ayat berikut dengan tartil,fasih.  Kemudian salin kembali ayat-ayatnya dengan benar dan baik.










Ø  Penjelasan Tajwid
Lafal
Hukum Bacaan
Cara membaca 
Alasan



qalqalah
walaqadd
huruf dal  dibaca memantul
huruf dal ditan-da sukun 



Ikhfa’
minssulalatin
nun mati  dibaca samar  
huruf nun mati bertemu sin



gunnah
Summa
mim bertasydid dibaca dengung

mim bersyiddah


Idgham bigunnah
qaraarimm
dibaca terpadu
 dengan mim

tanwin kasroh menghadap mim


Izhar
Khalqan akhara
Tanwin fatkhah dibaca jelas
Tanwin fatkhah menghadap hamzah
Ø  Kegiatan Siswa
Lafal
Pernyataan
Hukum bacaan
Cara membacanya


Qaf disukun ( mati)


......

......


Nun sukun menghadap tha


....

.....


Fathah berdiri pada huruf nun


....

....


Nun sukun bertemu  sin


....

....


Tanwin kasroh menghadap mim


...

....

1.    Terjemahan Per-kata




Dari tanah


Dari saripati


manusia


Kami telah menciptakan


Dan sungguh


Yang kuat/kokoh


dalam tempat


Air mani


Kami jadikannya


kemudian


segumpal darah itu


lalu Kami ciptakan


segumpal darah


air mani (sperma )


kemudian Kami ciptakan


lalu Kami bungkus


tulang belulang


segumpal daging itu


lalu Kami ciptakan


segumpal daging


Maha suci Allah


makhluk lain


kemudian Kami jadikan


dengan daging


tulang itu





Pencipta


paling baik

2.    Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al Mukminun, 23 : 12-14  adalah :
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati   (berasal ) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani ( yang disimpan) dalam tempat yang kokoh ( rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang  (berbentuk) lain. Maha suci Allah, Pencipta yang paling baik.

3.    Kandungan Ayat
Kandungan  Al-Qur’an Surat Al Mukminun ayat 12 – 14  adalah :
o   Penegasan Allah bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya yang asal kejadiannya dari tanah.
o   Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian manusia ketika masih ada dalam kandungan.
 Proses kejadian manusia ketika masih dalam kandungan sebagai berikut :
a.    Allah SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh manusia sebagai nutfah ( spermatozoa), yang kemudian ditumpahkan kedalam qarar ( rahim atau kandungan).
b.    Allah SWT merubah nutfah menjadi alaqah yang berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis atau lintah.
c.     Dari alaqah Allah SWT menjadikannya sebagai mudgah yaitu segumpal daging menyerupai daging yang telah hancur berkas dikunyah.
d.    Dari mudgah Allah SWT menjadikannya sebagai idzam yaitu tulang belulang yang menjadi rangka.
e.    Kemudian Allah SWT menjadikannya sebagai makhluk lain yaitu manusia dengan segenap anggota-anggotanya.

4.    Penjelasan :
Qur’an surat Al Mukminun adalah surat yang ke 23 yang terdiri atas 118 ayat, tergolong surat-surat Makkiyah. Dinamai “Al Mukminun” karena permulaan surat ini menerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang yang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akherat dan ketentraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi pengikut bagi Nabi Muhammad s.a.w.
Bagaimana menurut pandangan ilmu kedokteran tentang proses kejadian manusia itu?
Allah memberikan anugrah kepada manusia sejak lahir tiga hal, yaitu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Dengan tiga hal tersebut manusia akan menjadi makhluk yang paling sempurna. Menurut para ulama  bahwa pendengaran merupakan alat untuk mendengar seruan di dunia dan akherat. Dalam perkembangan organ bayi bahwa pendengaran itu lebih dahulu berfungsi dari pada mata. Dalam ilmu Embriologi janin ketika masih ada di rahim ibunya, mereka telah mendengarkan pesan-pesan yang diberikan melalui ibunya. Kemudian barulah mata itu berfungsi ketika bayi itu telah lahir di dunia, sehingga bayi itu dapat melihat apa-apa yang ada di sekelilingnya. Barulah pada perkembangan berikutnya bayi itu bisa berfungsi hati nuraninya yang terdiri dari otak dan hatinya. Berdasarkan penelitian  yang ilmiah di bidang kedokteran ditemukan bahwa otak manusia terdiri dari beberapa kepingan, yaitu keping otak bagian depan, dahi, pelipis, dan belakang. Kepingan-kepingan itu menjadi pusat berbagai macam indra manusia. Kepingan-kepingan itu mengalami perkembangan menuju kesempurnaan sesuai dengan derap perkembangan manusia sejak lahir sampai tua.



Gambar perkembangan janin dalam kandungan




  56, Tentang Tugas ManusiaC.  Q.S. Az Zariyat : 51;                    


1.      Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø  Bacalah ayat berikut dengan tartil,fasih.  Kemudian salin kembali ayat-ayatnya dengan benar dan baik.



Ø  Penjelasan Tajwid
Lafal
Hukum Bacaan
Cara membaca 
Alasan



Mad  tabi’i
wamaa
dibaca panjang 2 harakat
fathah pada huruf mim berte-mu alif mati



qalqalah
khalaqqtu
huruf Qaf diba-ca memantul
qaf  bertanda sukun



al qamariyah
aljinna
hurul al  dibaca jelas
huruf al  berha-dapan dengan huruf jim



Ikhfa’
walinssi

Huruf nun sukun menghadap sin



Mad arid lissukun
liya’buduun
dibaca panjang 2,4 atau 5 hara-kat
dummah pada huruf dal meng-hadap wau mati dan huruf nun yang diwaqafkan


2.    Terjemahan Per-kata





supaya mereka menyembahKu 


melainkan


dan manusia


jin


Aku menciptakan


dan  tidak  
3.    Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Az Zariyat, 51 : 56 adalah :
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

4.    Kandungan ayat
o   Kandungan Al Qur’an Surah Az-Zariyat, 51 : 56 adalah tentang pemberitahuan dari Allah SWT bahwa maksud dan tujuan diciptakan makhluk berupa jin dan manusia ialah agar mereka beribadah kepada-Nya.
o   Menurut pengertian bahasa kata ibadah berarti : taat, patuh, tunduk, dan menurut.  Allah SWT menciptakan jin dan manusia agar beribadah kepada-Nya, maksudnya agar taat dan patuh segala perintah-perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya.
o   Pengertian ibadah dapat dibedakan ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdha. Ibadah mahdhah adalah  bentuk ibadah yang berhubungan antara manusia dengan Allah, seperti salat, puasa, haji dan lain-lain. Sedangkan ibadah ghoiru mahdhah adalah bentuk ibadah yang berupa aktivitas manusia yang baik dengan niat mencari ridlo Allah, seperti bekerja, belajar, sillaturrahmi dan lain-lain.

5.    Penjelaasan
Qur’an surat Al Baqarah adalah surat yang ke 2  terdiri atas 286 ayat diturunkan di Madinah yang sebagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijriyah, kecuali ayat ke 281 diturunkan di Mina pada Hajji Wada’ (Haji Nabi Muhammad yang terakhir). Surat Al Baqarah termasuk golongan ayat-ayat Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang diantara surat-surat yang ada dalam Al Qur’an, dan di dalamnya terdapat pula ayat yang paling panjang yaitu ayat yang ke 282. Dinamakan “Al Baqarah” yang berarti “ sapi betina” karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Isra’il (lihat ayat yang ke 67 s/d 74), dimana dijelaskan bagaimana watak orang Yahudi pada umumnya  
Pada ayat ke 30 dalam surat ini menjelaskan kedudukan manusia sebagai khalifah di muka bumi yaitu manusia diberi tugas untuk memelihara dan melestarikan alam, menggali, mengelola, dan mengolah kekayaan alam untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan segenap manusia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Untuk mewujudkan tugas yang mulia tersebut, manusia selama hidup di dunia diwajibkan meningkatkan kemampuannya baik fisik maupun rohaninya kearah yang lebih maju baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Dalam menjalankan tugas hidupnya manusia diharuskan menjauhi sifat-sifat yang buruk yang menjadi penyebab kerusakan tata hubungan antara manusia seperti pertumpahan darah maupun kerusakan alam. Oleh karena itu senantiasa manusia dianjurkan selalu ingat kepada Allah dengan berzikir, bertasbih, dan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjahui segala larangan-larangan-Nya.


  78, Tentang kewajiban Manusia untuk Bersyukur 

D.  Q.S. An Nahl : 16;            

1.         Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø  Bacalah ayat berikut dengan tartil,fasih, perhatikanlah adab dan sopan santun ketika membaca Al Qur’an.






Ø  Penjelasan Tajwid

Lafal
Hukum Bacaan
Cara membaca 
Alasan


Tafkhim
wallohu
huru lam dibaca tebal
Lam jalalah didahului harakat fatkhah


Idgham mutamas-silain
Akhrajakummin
Huruf mim mengha-dap mim


Iqlab
Mimmbutuuni
Nun mati berubah suara mim
Nun mati
menghadap huruf ba


Izhar syafawi
ummahaatikum laa
menyuarakan mim dengan jelas
Mim mati  bertemu huruf lam



Al syamsyiyah
Assam’a
hurul lam mati tidak dibaca
Huruf al  bertemu dengan sin



Mad layyin

Syai-an
Mad ya berada setelah fatkhah

Ø  Kegiatan Siswa
Lafal
Pernyataan
Hukum Bacaan
Cara membaca


alif  lam ( al )   menghadap hamzah


....

......


Tanwin fathah menghadap wau


....

......


 alif lam menghadap hamzah


....

......
   

Mim sukun menghadap ta’

....

......


Mad menghadap nun yang diwakafkan

....

......


2.    Terjemahan Per-kata




tidak


ibu-ibu kalian 


dari perut-perut


mengeluarkan kalian


dan  Allah  


pendengaran


bagi kalian


dan Dia jadikan


sesuatu


kalian mengetahui



(kalian) bersyukur


agar kalian


dan hati / akal


dan
penglihatan

3.    Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. An Nahl, 16 : 78 adalah :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.


4.    Kandungan ayat
o   Allah SWT memberitahukan kepada manusia bahwa setiap manusia itu dilahirkan dari perut ibunya dalam keadaan tidak berilmu pengetahuan.
o   Kemudian Allah SWT memberi manusia pendengaran, penglihatan, dan hati ( qalbu) sebagai alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
o   Agar manusia sadar bahwa kesempurnaan fisik dan panca indera yang dimilikinya itu dapat dipergunakan untuk mengabdi kepada Allah SWT, sehingga mereka mau bersyukur kepada-Nya.

5.    Penjelasan
Surat An Nahl terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah. Dinamakan “ An Nahl “ yang berarti “ lebah “ seperti dinyatakan dalam surat ini ayat 68 yang artinya “ Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “.
Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dan Al Qur’anul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan bisa menjadi obat bermacam-macam penyakit manusia ( lihat ayat 69). Sedang Al Qur’an mengandung inti sari dari kitab-kitab yang pernah diturunkan Allah kepada nabi-nabi terdahulu dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akherat ( lihat ayat 10 ).
Pada Q.S. An Nahl : 78 diterangkan bahwa manusia ketika dilahirkan pertama kali awalnya tidak mengerti apa-apa, dan kondisinya sangat lemah sehingga membutuhkan orang lain untuk menolongnya seperti dokter, bidan, perawat, dan orang tua kita. Pada ayat tersebut Allah menegaskan bahwa sejak manusia lahir telah dibekali tiga kemampuan dasar, yaitu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Ketiga bekal tersebut agar manusia dapat mengembangkan sesuai dengan petunjuk Allah dalam Al Qur’an sehingga akan dapat menjadi manusia yang sempurna yang dapat mengemban  tugas sebagai khalifah di bumi dengan baik.
Manusia akan menjadi beriman dan berilmu ketika mereka bisa belajar melalui tiga bekal tersebut sehingga dapat menangkap informasi-informasi di luar dirinya untuk dapat dikembangkan yaitu, membaca melalui penglihatan, mendengar melalui telinga, dan merasa melalui hati. 
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

12 Desember 2017 pukul 12.19

Semoga dengan membaca tulisan ini menjadikan kita lebih dekat pada Allah, aamiin
My blog

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. E-LEARNING PAI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger