1.
Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø
Bacalah ayat berikut
dengan tartil dan fasih.Kemudian salin kembali ayat-ayatnya dengan benar dan
baik.
Ø
Penjelasan Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Cara membaca
|
Alasan
|
Gunnah
|
Inna
(dengan berdengung )
|
Karena nun
bertasdid
|
|
Mad Tabi’i
|
Salaatii
dibaca panjang
2
harakat
|
Karena fatkah
pada lam menghadap alif dan kasrah pada ta menghadap ya
|
|
Lafal jalalah dan mad badal
|
Lillaahi
dibaca panjang 2
harakat
|
Karena ada kasrah menghadap lam jalalah
|
|
Izhar qamariyah
|
Al’alamiina
( al bibaca jelas )
|
Karena alim
lam menghadap ‘ain
|
|
Tarqiq
|
Syariika
Ri dibaca ringan
berdering
|
Huruf ra bertanda kasrah
|
|
Mad ‘arid
lissukun
|
Al muslimiin
|
Mad yang bertemu nun sukun yang
diwaqafkan
|
1. Terjemahan Per-kata
dan
matiku
|
dan
hidupku
|
dan
ibadahku
|
salatku
|
Sesung guhnya
|
Katakanlah
|
bagi-Nya
|
sekutu
|
tidak ada
|
semesta alam
|
Tuhan pemelihara
|
Untuk Allah
|
Orang-orang yang berserah diri
|
pertama-tama
|
dan aku
|
aku diperintahkan
|
dan demikian
itulah
|
2. Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S.
Al An’am, 6 : 162 – 163 adalah :
Katakanlah ( Muhammad ), “ sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya,
dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri ( muslim)”
3.Kandungan
o Suruhan Allah kepada
segenap Muslim dan Muslimah untuk berkeyakinan bahwa salatnya, ibadahnya,
hidupnya dan matinya adalah semata-mata untuk Tuhan Allah semesta alam
o Seorang Muslim dan Muslimah harus berkeyakinan bahwa Allah adalah Tuhan
Yang Maha Esa tiada sekutu baginya yang menentukan hidup dan matinya seseorang,
dan yang mengatur segalanya di alam ini.
o Allah menyuruh kepada Muslim dan Muslimat untuk berlaku ikhlas dalam
beribadah, bermuamalah maupun berkeyakinan kepada-Nya.
4.Penjelasan
Surat Al An’am terdiri atas 165 ayat, dinamakan Al An’am berarti “ binatang ternak “ ( seperti : unta,
sapi, kambing, dan biri-biri ). Surat ini termasuk golongan ayat-ayat Makiyyah.
Surat ini dinamakan “ Al An’am “ karena
di dalamnya disebut kata “ An’am” dalam
hubungannya dengan adat istiadat kaum
musyrikin, yang menurut mereka binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan mereka.
Dalam surat yang ke 162 – 163
Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. agar mengatakan bahwa salatnya, ibadahnya,
hidupnya, dan matinya adalah semata-mata untuk Tuhan Allah semesta alam.
Perintah itu harus diteruskan kepada umatnya agar mensikapi hidup itu
senantiasa seorang muslim itu dalam melaksanakan salatnya, ibadahnya,
dilaksanakan dengan khusyuk, tunduk, ikhlas untuk mencari rida Allah. Begitu
pula hidupnya, matinya diserahkan
seluruhnya kepada Allah swt Tuhan semesta alam, karena Allah adalah zat yang
menentukan hidup dan matinya semua makhluk di alam ini.
1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
Ø Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali ayat-ayatnya dengan
benar dan baik.
Ø
Penjelasan Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Cara membaca
|
Alasan
|
Mad jaiz
Munfasil
|
Wama umiruuuu
dibaca panjang 2 – 5 harakat
|
Mad bertemu
hamzah dilain lafal
|
|
Tafkhim
( berdegum )
|
Liya’budullooha
dibaca panjang
2
harakat
|
Lam jalalah
sebelumnya ada harakat dhommah
|
|
Mad wajib
muttasil
|
Hunafaa’a
dibaca panjang 5
harakat
|
Mad bertemu
dengan hamzah dalam satu lafal
|
|
Mad badal
|
Assalaata
Panjang 2 harakat
|
Karena wau dibaca
sebagai alif
|
Ø Kegiatan Siswa
Lafal
|
Pernyataan
|
Hukum bacaan
|
Cara membacanya
|
Kasroh bertemu ya disukun
|
......
|
......
|
|
Alif lam bertemu dengan dal
|
....
|
.....
|
|
Wau dibaca
sebagai alif
|
....
|
....
|
|
Dummah bertemu wau disukun
|
.....
|
.....
|
|
Alif lam bertemu qaf
|
....
|
....
|
2. Terjemahan Per-kata
memurnikan
|
Allah
|
supaya mereka menyembah
|
kecuali
|
mereka diperintah
|
Dan tidak
|
|||
dan mereka menunaikan
|
salat
|
dan mereka mendirikan
|
Ikhlas / lurus
|
ketaatan/ agama
|
kepada-Nya
|
|||
betul / lurus
|
agama
|
dan demikian itu
|
zakat
|
3. Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al Bayyinah, 98 : 5 adalah :
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya
semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan
menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus ( benar )*)
*) Lurus berarti jauh
dari syirik dan jauh dari kesesatan
4.
Kandungan
o Suruhan Allah kepada manusia
dalam mengamalkan ajaran agama hendaklah yang lurus yaitu jauh dari hal-hal
kemusyrikan dan kesesatan.
o Dalam beribadah hendaklah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah yaitu
kesadaran diri dalam menjalankannya semata-mata mentaati perintah Allah dengan mengharap ridlo-Nya.
5, Penjelasan
Surat Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk
golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan setelah surat At Tholaq. Dinamai “ Al Bayyinah “ berarti “ buku yang nyata” yang diambil dari
kata perkataan Bayyinah yang terdapat
pada akhir ayat yang pertama.
Pada ayat yang ke 5 surat ini, Allah swt menegaskan
bahwa manusia tidak diperintahkan, kecuali untuk beribadah kepada Tuhan Allah
dengan lurus. Dilaksanakannya ibadah itu sebagai bukti ketaatannya menyembah
dengan memurnikan niat tanpa ada campuran sedikitpun dari perbuatan
syirik. Untuk mencapai derajat ibadah
yang tinggi manusia diharuskan dalam
melaksanakannya secara ikhlas lahir dan
batin. Dengan jalan itu manusia akan mencapai kebahagiaan dunia dan akherat.
Orang yang mempunyai sifat ikhlas disebut mukhlis.
Niat adalah dorongan yang tumbuh dalam hati manusia untuk melaksanakan suatu
amal atau perbuatan tertentu. Sedangkan ikhlas
mempunyai arti : murni, suci atau bersih. Dalam menjalankan pengamalan
ajaran Islam seorang muslim diharus-kan mendasarkan diri dengan niat ikhlas
yaitu didasarkan karena Allah semata untuk memperoleh rida-Nya. Pengamalan yang
ikhlas itu adalah pengamalan yang jauh dari sifat riya’, dan sum’ah. Karena
itu suatu amalan yang tidak didasari dengan niat ikhlas tidak diterima Allah
sehingga tidak akan mendapatkan pahala dari-Nya.
Posting Komentar